Puncak dari proses menanam anggrek adalah manakala tanaman anggrek kita berbunga. Inilah moment yang paling dinanti. Saatnya kita menikmati keindahan bunga anggrek yang berwarna warni, putih, merah, kuning, tergantung jenis anggrek yang kita tanam.
Anggrek bulan dan semua jenis anggrek adalah jenis tanaman yang sangat mudah ditanam. Silakan baca cara menanam anggrek bulan bagi pemula sebagai informasi dasar dalam menanam anggrek bulan yang benar.
Meskipun terbilang mudah, namun kita memerlukan cara merawat anggrek bulan yang benar agar tumbuh subur dan cepat berbunga, dan juga ketika anggrek bulan kita sudah berbunga, bunganya awet dan tahan lama.
Masalah yang timbul setelah anggrek kita berbunga adalah adanya sifat alami tanaman yaitu gugur bunga. Semua jenis tanaman mengalami hal ini, dan ini wajar.
Yang perlu diperhatikan adalah hal yang perlu dilakukan setelah anggrek bulan berbunga. Disinilah diperlukan pengetahuan cara merawat anggek bulan setelah berbunga.
Dengan perawatan yang tepat, anggrek bulan yang selesai berbunga bisa cepat berbunga kembali. Berapa lama anggrek bulan berbunga dan berapa lama bisa berbunga kembali tentu tiap individu anggrek berbeda-beda.
Namun anggrek bulan termasuk jenis tanaman yang ketika berbunga, bunganya itu bisa dikatakan lama dibandingkan tanaman lain. Bahkan ada yang sampai tiga bulanan baru rontok.
Inilah tindakan yang harus dilakukan ketika tanaman anggrek bulan kita selesai berbunga:
Penyiraman anggrek bulan setelah berbunga bisa dilakukan di pagi hari atau di siang hari. Jika cuaca panas, lakukan penyiraman di pagi dan juga di sore hari, atau sehari dua kali. Ketika cuaca sedang dingin atau musim hujan, lakukan penyiraman dengan melihat kondisi media tanam anggrek.
Jika media tanam terlihat kering, lakukan penyiraman, sebaiknya di pagi atau di sore hari. Khusus untuk musim dingin atau hujan, tidak ada frekuensi dan interval penyiraman, penyiraman dilakukan hanya jika media tanam sudah kering.
Pastikan media tanam terjaga dari kondisi yang terlalu basah dan terlalu kering. Jika media tanam anggrek terlalu basah, maka anggrek akan layu, dan juga jamur serta fungi mudah tumbuh yang menyebabkan akar anggrek jadi busuk, bahkan bisa juga menjadi busuk daun.
Jika kondisi media tanam terlalu kering, daun anggrek bulan juga akan layu dan lama kelamaan mengering, demikian juga akarnya akan mulai mengering karena kekurangan air.
Pemberian pupuk NPK dengan komposisi nitrogen yang tinggi juga bisa memacu tanaman anggrek untuk cepat berbunga kembali.
Anggrek bulan sangat menyukai tempat yang sejuk, tidak terkena sinar matahari langsung dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Dengan menempatkan anggrek bulan di tempat yang sesuai, lebih menjamin anggrek bulan untuk tumbuh dan berbunga kembali.
Tangkai anggrek bulan merupakan bagian dari tanaman anggrek yang memerlukan asupan nutrisi juga, itulah kenapa sebagian orang memotong tangkai anggrek bulan ini setelah berbunga, tujuannya adalah untuk mengurangi asupan nutrisi ke bagian ini, sehingga jika tangkai anggrek bulan dipotong, maka nutrisi akan didistribusikan ke bagian lain, misalnya ke daun atau untuk menumbuhkan tunas baru (spike).
Namun, ternyata spike atau tunas baru juga bisa muncul dari tangkai anggrek bulan yang tidak dipotong, inilah yang dijadikan alasan sebagian orang yang lain untuk tidak memotong tangkai anggrek bulan pasca berbunga, dengan harapan tumbuh spike dan tangkai bunga yang baru dari tangkai bunga yang lama.
Nah dari uraian di atas, silakan dipilih sendiri, apakah Anda mau memotong tangkai bunga yang sudah tidak berbunga agar aliran nutrisi lebih terfokus ke daun dan memunculkan tunas baru, atau Anda tetap mempertahankannya dengan harapan tunas baru muncul dari tunas lama yang sudah tidak berbunga.
Secara umum, cara merawat anggrek bulan setelah berbunga tak berbeda dengan cara merawat anggrek bulan yang belum berbunga, perbedaan terletak hanya pada tangkai bunga bekas bunga yang sudah rontok, jadi sebenarnya tidak ada yang special dalam merawat anggrek bulan pasca berbunga.
Asalkan nutrisi dan kebutuhan untuk tumbuh dan berkembangnya terpenuhi, anggrek bulan akan cepat berbunga kembali
Anggrek bulan dan semua jenis anggrek adalah jenis tanaman yang sangat mudah ditanam. Silakan baca cara menanam anggrek bulan bagi pemula sebagai informasi dasar dalam menanam anggrek bulan yang benar.
Meskipun terbilang mudah, namun kita memerlukan cara merawat anggrek bulan yang benar agar tumbuh subur dan cepat berbunga, dan juga ketika anggrek bulan kita sudah berbunga, bunganya awet dan tahan lama.
Masalah yang timbul setelah anggrek kita berbunga adalah adanya sifat alami tanaman yaitu gugur bunga. Semua jenis tanaman mengalami hal ini, dan ini wajar.
Yang perlu diperhatikan adalah hal yang perlu dilakukan setelah anggrek bulan berbunga. Disinilah diperlukan pengetahuan cara merawat anggek bulan setelah berbunga.
Dengan perawatan yang tepat, anggrek bulan yang selesai berbunga bisa cepat berbunga kembali. Berapa lama anggrek bulan berbunga dan berapa lama bisa berbunga kembali tentu tiap individu anggrek berbeda-beda.
Namun anggrek bulan termasuk jenis tanaman yang ketika berbunga, bunganya itu bisa dikatakan lama dibandingkan tanaman lain. Bahkan ada yang sampai tiga bulanan baru rontok.
Perawatan Anggrek Bulan Pasca Berbunga
Setelah berbunga, sebaiknya kita memperlakukan anggrek kita lebih intensif, agar kondisinya cepat pulih, nutrisinya terpenuhi untuk tumbuh dan berbunga lagi.Inilah tindakan yang harus dilakukan ketika tanaman anggrek bulan kita selesai berbunga:
Baca Juga:
Cara Merawat Anggrek Bulan Yang Layu
Penyiraman
Seperti halnya bunga anggrek yang belum berbunga, anggrek bulan setelah berbunga juga memerlukan air untuk hidup. Pemberian air untuk anggrek bulan yang telah selesai berbunga tidak berbeda dengan jenis anggrek bulan yang belum berbunga.Penyiraman anggrek bulan setelah berbunga bisa dilakukan di pagi hari atau di siang hari. Jika cuaca panas, lakukan penyiraman di pagi dan juga di sore hari, atau sehari dua kali. Ketika cuaca sedang dingin atau musim hujan, lakukan penyiraman dengan melihat kondisi media tanam anggrek.
Jika media tanam terlihat kering, lakukan penyiraman, sebaiknya di pagi atau di sore hari. Khusus untuk musim dingin atau hujan, tidak ada frekuensi dan interval penyiraman, penyiraman dilakukan hanya jika media tanam sudah kering.
Pastikan media tanam terjaga dari kondisi yang terlalu basah dan terlalu kering. Jika media tanam anggrek terlalu basah, maka anggrek akan layu, dan juga jamur serta fungi mudah tumbuh yang menyebabkan akar anggrek jadi busuk, bahkan bisa juga menjadi busuk daun.
Jika kondisi media tanam terlalu kering, daun anggrek bulan juga akan layu dan lama kelamaan mengering, demikian juga akarnya akan mulai mengering karena kekurangan air.
Pemupukan
Agar kondisi anggrek bulan cepat pulih setelah berbunga, berikan pupuk anggrek secara teratur. Gunakan pupuk NPK untuk ditaburkan atau disiramkan ke media tanam, disarankan pupuk NPK dengan kandungan N (Nitrogen) yang lebih tinggi untuk memulihkan kondisi anggrek bulan pasca berbunga.Pemberian pupuk NPK dengan komposisi nitrogen yang tinggi juga bisa memacu tanaman anggrek untuk cepat berbunga kembali.
Penempatan
Hal pendukung lainnya untuk memulihkan kondisi anggrek setelah berbunga adalah penempatan anggrek. Setelah penggunaan pupuk NPK dan penyiraman dilakukan dengan melihat kondisi media tanam anggrek, hal ketiga yang perlu dilakukan untuk memulihkan kondisi anggrek setelah berbunga adalah penempatan.Anggrek bulan sangat menyukai tempat yang sejuk, tidak terkena sinar matahari langsung dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Dengan menempatkan anggrek bulan di tempat yang sesuai, lebih menjamin anggrek bulan untuk tumbuh dan berbunga kembali.
Memotong Tangkai Bunga Anggrek Bulan
Sebenarnya ini bukan sesuatu yang harus dilakukan. Ok, saya mungkin menguraikan kelebihan dan kekurangannya dengan memotong tangkai anggrek bulan setelah selesai berbunga.Tangkai anggrek bulan merupakan bagian dari tanaman anggrek yang memerlukan asupan nutrisi juga, itulah kenapa sebagian orang memotong tangkai anggrek bulan ini setelah berbunga, tujuannya adalah untuk mengurangi asupan nutrisi ke bagian ini, sehingga jika tangkai anggrek bulan dipotong, maka nutrisi akan didistribusikan ke bagian lain, misalnya ke daun atau untuk menumbuhkan tunas baru (spike).
Namun, ternyata spike atau tunas baru juga bisa muncul dari tangkai anggrek bulan yang tidak dipotong, inilah yang dijadikan alasan sebagian orang yang lain untuk tidak memotong tangkai anggrek bulan pasca berbunga, dengan harapan tumbuh spike dan tangkai bunga yang baru dari tangkai bunga yang lama.
Nah dari uraian di atas, silakan dipilih sendiri, apakah Anda mau memotong tangkai bunga yang sudah tidak berbunga agar aliran nutrisi lebih terfokus ke daun dan memunculkan tunas baru, atau Anda tetap mempertahankannya dengan harapan tunas baru muncul dari tunas lama yang sudah tidak berbunga.
Secara umum, cara merawat anggrek bulan setelah berbunga tak berbeda dengan cara merawat anggrek bulan yang belum berbunga, perbedaan terletak hanya pada tangkai bunga bekas bunga yang sudah rontok, jadi sebenarnya tidak ada yang special dalam merawat anggrek bulan pasca berbunga.
Asalkan nutrisi dan kebutuhan untuk tumbuh dan berkembangnya terpenuhi, anggrek bulan akan cepat berbunga kembali
0 Response to "Cara Merawat Anggrek Bulan Setelah Berbunga"
Post a Comment