Cara Menanam Anggrek Bulan Bagi Pemula

Anggrek Bulan atau sering disebut angbul merupakan salah saju jenis anggrek dari sekian banyak jenis tangaman anggrek yang ada. Nama latin anggrek bulan adalah Phalaenopsis amabilis. Ciri khas anggrek bulan adalah batangnya yang pendek dan umumnya hanya memiliki batang tunggal dengan daun yang tidak terlalu banyak.

Daun tumbuh di sepanjang batang dengan model saling silang kiri dan kanan.
Tangkai anggrek bulan akan keluar dari batang daun dan umunya hanya satu tangkai dengan ukuran yang lumayan panjang. Pada bagian ujung tangkai inilah bunga anggrek bulan akan muncul kenop dan mekar dengan indahnya.

Warna bunga anggrek bulan sendiri sangat banyak sekali, anggrek bulan putih adalah jenis anggrek bulan yang umumnya kita lihat. Namun, sebenarnya ada banyak sekali warna anggrek bulan ini, mulai dari yang hanya satu macam warna seperti putih, kuning atau merah bahkan yang kombinasi beberapa warna yang biasanya hasil silangan dari varian satu dengan varian lainnya.

Harga anggrek bulan di pasaran sendiri berkisar mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu. Wow ... lumayan ya untuk harga jenis anggrek.
cara menanam anggrek bulan bagi pemula
Tanaman anggrek khususnya anggrek bulan, bisa dikatakan jenis tanaman yang bandel, tahan banting dan gampang sekali ditanam. Saking gampangnya tumbuh, tanaman jenis anggrek ini bisa tetap bertahan hidup dalam kondisi yang tinggal akar saja asalkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang terpenuhi.

Namun begitu, meskipun termasuk jenis tanaman yang mudah tumbuh, banyak para pemula pecinta anggrek yang gagal dalam memelihara anggrek khususnya anggrek bulan. Hal ini dikarenakan minimnya pengetahuan tentang jenis tanaman ini.

Nah disini saya akan berbagi tips cara menanam anggrek bulan, khusus bagi pemula. Tulisan ini adalah murni dari pengalaman saya yang sangat suka menanam dan berkebun. Dan beberapa bulan lalu saya mencoba menanam anggrek bulan mulai dari seedling atau bibit anggrek.

Sebenarnya saya sudah memiliki anggrek bulan yang besar dan berbunga indah, dengan dua tangkai bunga dalam satu batang, namun itu kurang menantang karena saya membelinya sudah dalam keadaan berbunga.

Karena itu, saya membeli bibit anggrek bulan dari online store kemudian saya tanam di teras. Menanam dari bibit, jenis tanaman apapun apalagi anggrek memang memerlukan kesabaran dan ketelitian, karena itu jika bukan orang yang hobby atau memang mencintai tanaman, peluang gagalnya lebih besar.

Step by step menanam anggrek bulan

Pertama yang harus disiapkan adalah bibit anggrek bulan atau seedling anggrek bulan. Untuk mendapatkanya Anda bisa membeli di kebun anggrek, nursery atau di online shop seperti tokopedia dan online shop yang lain.

Seperti saya sebutkan di atas, anggrek merupakan tanaman yang tahan banting. Pengalaman saya, anggrek bulan yang saya beli secara online tersebut dikirim dari Malang Jawa Timur, dan selama proses pengiriman sekitar 5 harian, anggrek masih segar ketika saya terima.

Meski ukurannya masih sangat kecil, seedling anggrek ini yang paling subur di teras saya, dibandingkan seedling anggrek bulan yang saya beli dari Karawang, Jawa Barat, dan anggrek bulan bekas / eks rental yang saya beli dari Bandung, Jawa Barat. Mungkin anggrek saya yang dari malang ini termasuk anggrek super atau anggrek bulan bibit unggu mungkin ya ...

Setelah kita sudah memiliki bibit anggrek yang akan ditanam, langkah selanjutnya menyiapkan media tanam anggrek bulan. Oh iya, media tanam untuk anggek itu ada banyak sekali, namun yang umum dipakai adalah sphagnum moss, cacah pakis, sabut kelapa dan kulit pohon pinus.

Silakan dipilih yang paling gampang diperoleh. Perlu diketahui bahwa menanam anggrek khususnya anggrek bulan tidak memerlukan tanah, karena habitat anggrek aslinya di hutan dengan hidup menempel di pohon-pohon yang besar dan rindang. Namun begitu, ada juga beberapa jenis anggrek yang ditanam di tanah, biasa disebut anggrek tanah.

Baca juga
Media Tanam Anggrek Bulan Terbaik
Sekarang kita siapkan bibit atau seedling anggrek bulannya. Bibit atau anggrek bulan yang kita beli biasanya menggunakan media tanam sphagnum moss. Karena kita hanya menanam dalam skala rumahan, sebaiknya kita mengganti media tanam dengan yang cocok dengan kondisi anggrek rumahan, bukan anggrek yang ditanam dalam skala besar dan massal seperti di nursery dan kebun anggrek.

Langkah pertama yaitu dengan melepaskan baby anggrek bulan dari temporary pot atau pot fleksible istilah lainnya. Untuk melepaskan anakan anggrek bulan ini, terlebih dahulu dengan menyiram media tanam dalam pot dengan air, lebih banyak tidak apa-apa. Bisa juga dengan merendam di dalam air sampai batas atas pot, tujuannya adalah agar media sphagnum moss melunak dan bibit anggrek mudah dikeluarkan tanpa menciderai akar-akarnya.

Setelah media sphagnum moss dirasa lembek, tekan perlahan pinggir-pinggir pot fleksible dan kemudian dengan perlahan tarik pot fleksible ke bawah, hati-hati dalam memegang bibit anggrek bulan, jika akarnya sudah banyak dan menancap kuat di media tanam tidak masalah, namun jika akar sedikit atau posisi akar terlalu ke atas maka akar akan rawan putus atau patah.
menanam anggrek bulan media sphagnum moss

Setelah seedling anggrek bulan terlepas dari pot plastik / fleksible, bersihkan media sphagnum moss yang ada. Ambil sedikit-sedikit, pastikan ketika menarik sphagnum moss tidak ada akar baby anggrek bulan yang ikut tertarik. Lakukan sampai bersih dan tidak ada lagi sphagnum moss di akar anggrek bulan.

Setelah itu, siapkan larutan fungisida dan tempatkan dalam wadah. Campurkan juga vitamin B1 jika ada, jika tidak ada juga tidak apa-apa. Rendam baby anggrek yang sudah tidak ada media sphagnum moss hingga semua bagian terendam. Diamkan selama sekitar 5 menit. Fungisida bisa dibeli di toko online atau di toko yang menjual peralatan pertanian.

Tujuan dari perendaman ini untuk membunuh jamur dan fungi yang mungkin menempel di bibit anggrek yang bisa menimbulkan penyakit busuk akar atau busuk daun di kemudian hari. Dan vitamin B1 bertujuan untuk obat stress bagi baby anggrek agar segar kembali dan siap tumbuh. Oh iya, jika tidak mempunyai vitamin B1, kita juga bisa membuatnya sendiri dengan bahan-bahan yang sangat mudah diperoleh dan yang pasti murah meriah namun hasiat tidak diragukan lagi.

Khusus vitamin anggrek alami nanti saya buatkan artikel terpisah.

Setelah 5 menit, angkat bibit anggrek dari rendaman air fungisida dan tiriskan di atas kertas koran atau wadah yang lain. Tunggu sampai benar-benar tiris dan kering sebelum melakukan penanaman bibit anggrek.

Setelah bibit anggrek tiris dan kering dari air fungisida, langkah selanjutnya menanam baby anggrek bulan.

Untuk proses penanaman sendiri, bisa dilakukan di pot atau ditempel di pohon, papan atau kayu, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan tentunya. Detail dari masing-masing proses menanam bibit anggrek bulan adalah berikut ini:
Cara Menanam Anggrek Bulan di Pot
Cara Menanam Anggrek Bulan di Pohon

Sekarang bibit anggrek bulan sudah berhasil kita tanam, langkah selanjutnya adalah menempatkan seedling anggrek bulan di tempat yang teduh, tidak terkena matahari langsung dan kalau bisa yang sirkulasi udaranya bagus agar anggrek bulan cepat tumbuh akar baru.

Setelah itu tahap selanjutnya adalah perawatan anggrek bulan agar tanaman anggrek kita cepat tumbuh dan cepat berbunga, yuk lanjutkan baca cara merawat anggrek bulan agar rajin berbunga

Nah itu tadi langkah-langkah cara menanam anggrek bulan bagi pemula, semua ini berdasarkan pengalaman pribadi saya sebagai pemula pecinta anggrek.

Oh ya, setelah proses penamanan anggrek bulan, hal yang umum dihadapi pemula adalah tanaman anggrek bulan yang layu dan daunnya menguning. Semoga kalian tidak mengalaminya ya, namun jika mengalaminya, silakan baca cara merawat anggrek bulan yang layu, disana diuraikan penyebab dan solusinya

Jangan lupa share ya, biar informasi ini sampai ke tangan yang memerlukannya, dan semakin banyak orang mencintai tanaman khususnya anggrek dan lebih khusus lagi anggrek bulan.

0 Response to "Cara Menanam Anggrek Bulan Bagi Pemula"

Post a Comment