Memasang lampu hazard di motor sekarang sangat mudah. Bahkan kita tidak harus orang yang faham elektronika, yang harus menghafal sederet nama-nama komponen dengan kode-kode unik yang harus diartikan ke bahasa manusia.
Lampu hazard memang secara pabrikan tidak tersedia di motor keluaran pabrikan. Lampu hazard atau lampu tanda darurat memang hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda 4 atau lebih. Karena itu, silakan cari informasi sedetail-detailnya tentang penggunaan lampu hazard di motor.
Penulis tidak bertanggung jawab atas semua akibat yang ditimbulkan pembaca setelah membaca artikel ini dan menerapkan lampu hazard di motor mereka, segala akibat yang ditimbulkan baik sisi hukum dan sisi yang lainnya, adalah sepenuhnya tanggungjawab pembaca sendiri.
Seiring perkembangan teknologi dan kreativitas anak bangsa yang tidak puas dengan tampilan standar dan apa adanya untuk motor keluaran pabrikan, maka banyak yang memodifikasi motor standard pabrikan menjadi sesuatu yang lebih, salah satunya lampu hazard.
Sebenarnya tips memasang lampu hazard ini berlaku umum untuk semua jenis kendaraan roda dua atau motor, namun karena yang saya pasang di motor Yamaha Jupiter MX old, motor yang lain bisa menyesuaikan.
Untuk Yamaha Jupiter MX New mungkin akan sama dengan tipe yang lain lagi. Atau merk Honda misalnya, tipe tertentu akan memiliki persamaan dengan beberapa tipe yang lain karena pada prinsipnya produsen motor akan memproduksi massal dan bisa digunakan untuk berbagai tipe kendaraan sesuai merk dagangnya.
Disini pabrikan kendaraan bermotor lebih hemat karena cukup memiliki satu macam desain untuk beberapa tipe dan model motor yang berbeda.
Kembali ke pemasangan lampu hazard di motor Jupiter MX Old,
Yang diperlukan adalah mengganti holder kiri motor kalian dengan holder yang sudah dilengkapi dengan tombol hazard. Kelebihan model ini dibanding model rangkaian elektronik yang berbentuk kotak, adalah model yang menyatu dengan holder lebih simple, sangat-sangat simple dalam pemasangan.
Yan kedua kelebihannya adalah sangat praktis, kita tidak perlu memotong kabel, menyambungnya, membuat jalur dari sumber arus atau aki ke rangkaian hazard dan lain sebagainya.
Yang diperlukan hanya mengganti holder kiri bawaan motor dengan holder kiri yang sudah dilengkapi dengan tombol hazard. Soketnya dijamin pas, dan tidak mungkin tertukar dengan soket yang lain.
Sangat mudah bukan?
Jelas, dulu ketika saya menggunakan rangkaian hazard dalam bentuk kotak yang juga banyak dijual secara online, selau saja ada masalah.
Model rangkaian lampu hazard yang pertama saya pasang adalah yang berbentuk kotak, dan dilengkapi dengan tombol hazard. Saya harus menyambung kabel dengan kode warna tertentu ke jalur plus lampu sein motor jupiter MX saya.
Setelah itu ada lagi satu kabel dengan kode yang lain harus disambungkan ke kontak. Dan satu lagi kita harus mencari tempat untuk memasang saklar tombol hazardnya.
Untuk pemasangan ke jalur kontak, kita harus membuka body motor, sampai terlihat jalur kontaknya, kemudian kabel tersebut kita sambungkan ke sana. Dan kabel yang ke jalur plus lampu sein, saya tidak mau memotong kabel aslinya, sayang nanti setelah rangkaian lampu hazard tidak terpakai, akan meninggalkan bekas jalur kabel lampu sen yang sudah terpotong.
Penempatan tombol lampu hazard saya juga tidak mau melubangi batok kepala jupiter MX saya, jadi saya hanya selipkan dibawah batok dekat jalur choke motor.
Pemasangan pertama saya berhasil, meski hanya saya selipkan ke soket lampu sen, namun masalah muncul ketika motor diservice di bengkel, mekanik bengkel langganan saya menganggap itu kabel yang tidak ada fungsinya, jadi tidak dipasang.
Setelah beberapa hari saya baru sadar kok lampu hazard saya tidak berfungsi, setelah dicek ternyata tidak disambungkan.
Masalah kedua muncul ketika hujan deras, karena saya hanya menyelipkan saklar lampu hazard di sela-sela kabel choke, terjadi konslet ketika saya mau menyalakan lampu hazard.
Dari kejadian itu, saya akhirnya lepas rangkaian elektronik untuk lampu hazard motor saya.
Saya membeli rangkaian yang kedua, modelnya sama persis, berbentuk kotak dan sudah dicor dengan silicon kata penjualnya, jadi aman dari air ketika hujan.
Kelebihan rangkaian yang kedua ini adalah tombolnya sudah menyatu dengan tombol lampu sen bawaan motor, hanya cara penggunaannya saja yang berbeda.
Ketika kita geser tombol sen ke kiri maka lampu sen kiri menyala. Untuk berpindah ke lampu sen kanan, kita harus menekan tombol tengah terlebih dahulu, baru geser tombol sen ke kanan, maka lampu sen kanan menyala.
Jika kita ingin menyalakan lampu hazard maka kita bisa menggeser tombol lamp sen ke kiri langsung digeser ke kanan dengan cepat, atau sebaliknya.
Lebih simple dari rangkaian pertama tapi tetap saja pemasangannya ribet, sama seperti ketika memasang rangkaian hazard yang pertama, bedanya rangaian yang kedua tidak memerlukan tombol terpisah.
Pada pemasangan yang kedua ini saya gagal, karena setelah sekali menyala, rangkaian konslet sehingga tidak bisa dipakai, dan akhirnya saya melakukan return barang dan kembali uang.
Pemasangan lampu hazard di motor Jupiter MX yang ketiga, yang saya anggap paling ideal ini terjadi secara tidak sengaja. Berawal dari tombol lampu sen kiri saya yang tidak bisa balik sendiri dan terkadang meski sudah digeser ke kiri tapi lampu sen tidak menyala, sehingga sangat mengganggu menurut saya karena saya meski terkasang sudah menyala, tiba-tiba bisa off sendiri.
Akhirnya saya browsing-browsing di salah satu marketplace dan mencari holder kiri jupiter MX. Di saat mencar barang inilah, ada iklan holder kiri jupiter MX komplit dengan tombol lampu hazard.
Hmmm... ini adalah yang paling ideal. Setelah chat dengan penjual terkait barang yang dijual, akhirnya saya membelinya karena penjual memberi garansi meski bukan ori, dijamin kualitasnya tidak kalah dengan yang ori.
Dan benar saja, setelah holder kiri yang dilengkapi tombol lampu hazard terpasang di motor saya, tombol-tombolnya tidak berbeda jauh dengan ori nya, bahkan untuk saklar lampu hi low jadi terasa lebih terang.
Suara klakson juga lebih kencang setelah menggunakan holder kiri yang sudah dilengkapi tombol lampu hazrad ini. Mungkin holder kiri saya memang sudah waktunya pensiun, jadi mengalami kualitas penurunan fungsi terutama di tombol klakson dan lampu sen.
Proses pemasangan holder plu hazard ini sangat mudah, kita hanya perlu melepaskan holder kiri yang lama dan menggantinya dengan holder yang baru. Bentuk dan soketnya 100% sama persis karena awalnya ini hanya holder KW kemudian dimodifikasi dengan menambahkan komponen untuk menyalakan lampu sen secara bersamaan sehingga tercipta lampu hazard.
Cara menyalakan lampu hazard sama persis dengan rangkaian hazard kotak yang kedua yang saya pasang, bedanya disini lebih canggih. Kalau di rangkaian kotak saya harus menyalakannya ke kiri lalu sen ke kanan dengan cepat, atau sen kanan lalu sen kiri dengan cepat, kalau yang holder plus hazard ini otomatis.
Maksud saya, kita tidak harus menggeser denga cepat tombo sen kiri lalu kanan atau sen kanan lalu kiri, tapi yang terahir ini tombol saklar hazard aktif manakala dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri tanpa menekan tombol tengah lampu sen. Jadi tidak harus cepat cara menyalakannya.
Dan juga, rangkaian hazard saya yang kedua, hanya memiliki satu pola gerakan, artinya kita harus tahu apakah kanan kemudian ke kiri yang memicu lampu hazard, atau sen kiri kemudian ke kanan yang memicu lampu hazard, jika kiri ke kanan, maka ketika kita menekan tombol kanan ke kiri lampu hazard tidak menyala tetapi lampu sen biasa. Demikian juga sebaliknya, jadi untuk rangkaian hazard yang kedua, kita harus hafal dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri
Bagi yang ingin mengganti holder kiri standardnya dengan yang model ada lampu hazardnya, silakan cari saja di marketplace, dijual online dikirim dari Bandung.
Holder kiri dengan tombol lampu hazard ini tidak hanya tersedia untuk motor Yamah tetapi juga motor Honda, bahkan mungkin sekarang sudah berinovasi ke jenis motor-motor yang lain.
Jika memang jenis motor kalian belum tersedia, silakan request untuk dibuatkan.
O iya, jika motor kalian sudah menggunakan flasher elektrik, pemasangan holder ini tanpa mengganti flasher kalian, sangat simple sekali.
Kebelutan saya sudah memasang flasher elektrik karena tuntutan waktu memasang rangkaian lampu hazard sebelumnya, disamping itu, lampu sen saya juga menggunakan LED jadi flashernya juga harus diganti.
Untuk Yamaha Jupiter MX Old, flasher yang digunakan adalah flasher 2 kaki, letaknya ada di setang kanan dekat dengan speedometer. Harus buka batok depan untuk melihat atau menggantinya.
Tersedia juga paketan 1 holder kiri plus hazard dengan 1 flasher elektrik yang bisa disetel frekuensi kedipnya dan 4 lampu sein LED, jadi lengkap deh. Bisa disetel kenceng kedipannya biar kayak bis malam Sumber Kencono atau AgraMas
Lampu hazard memang secara pabrikan tidak tersedia di motor keluaran pabrikan. Lampu hazard atau lampu tanda darurat memang hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda 4 atau lebih. Karena itu, silakan cari informasi sedetail-detailnya tentang penggunaan lampu hazard di motor.
Penulis tidak bertanggung jawab atas semua akibat yang ditimbulkan pembaca setelah membaca artikel ini dan menerapkan lampu hazard di motor mereka, segala akibat yang ditimbulkan baik sisi hukum dan sisi yang lainnya, adalah sepenuhnya tanggungjawab pembaca sendiri.
Seiring perkembangan teknologi dan kreativitas anak bangsa yang tidak puas dengan tampilan standar dan apa adanya untuk motor keluaran pabrikan, maka banyak yang memodifikasi motor standard pabrikan menjadi sesuatu yang lebih, salah satunya lampu hazard.
Sebenarnya tips memasang lampu hazard ini berlaku umum untuk semua jenis kendaraan roda dua atau motor, namun karena yang saya pasang di motor Yamaha Jupiter MX old, motor yang lain bisa menyesuaikan.
Baca Juga:Untuk varian motor Yamaha, silakan tanyakan ke bengkel atau penjual spare part, holder kiri jenis motornya cocoknya dengan tipe apa. Sebagai contoh, varian holder kiri Yamaha Jupiter MX ini sama dengan Yamaha Mio Lama.
Cara Mengatasi Shock Belakang Jedag Jedug
Untuk Yamaha Jupiter MX New mungkin akan sama dengan tipe yang lain lagi. Atau merk Honda misalnya, tipe tertentu akan memiliki persamaan dengan beberapa tipe yang lain karena pada prinsipnya produsen motor akan memproduksi massal dan bisa digunakan untuk berbagai tipe kendaraan sesuai merk dagangnya.
Disini pabrikan kendaraan bermotor lebih hemat karena cukup memiliki satu macam desain untuk beberapa tipe dan model motor yang berbeda.
Kembali ke pemasangan lampu hazard di motor Jupiter MX Old,
Yang diperlukan adalah mengganti holder kiri motor kalian dengan holder yang sudah dilengkapi dengan tombol hazard. Kelebihan model ini dibanding model rangkaian elektronik yang berbentuk kotak, adalah model yang menyatu dengan holder lebih simple, sangat-sangat simple dalam pemasangan.
Yan kedua kelebihannya adalah sangat praktis, kita tidak perlu memotong kabel, menyambungnya, membuat jalur dari sumber arus atau aki ke rangkaian hazard dan lain sebagainya.
Yang diperlukan hanya mengganti holder kiri bawaan motor dengan holder kiri yang sudah dilengkapi dengan tombol hazard. Soketnya dijamin pas, dan tidak mungkin tertukar dengan soket yang lain.
Sangat mudah bukan?
Jelas, dulu ketika saya menggunakan rangkaian hazard dalam bentuk kotak yang juga banyak dijual secara online, selau saja ada masalah.
Model rangkaian lampu hazard yang pertama saya pasang adalah yang berbentuk kotak, dan dilengkapi dengan tombol hazard. Saya harus menyambung kabel dengan kode warna tertentu ke jalur plus lampu sein motor jupiter MX saya.
Setelah itu ada lagi satu kabel dengan kode yang lain harus disambungkan ke kontak. Dan satu lagi kita harus mencari tempat untuk memasang saklar tombol hazardnya.
Untuk pemasangan ke jalur kontak, kita harus membuka body motor, sampai terlihat jalur kontaknya, kemudian kabel tersebut kita sambungkan ke sana. Dan kabel yang ke jalur plus lampu sein, saya tidak mau memotong kabel aslinya, sayang nanti setelah rangkaian lampu hazard tidak terpakai, akan meninggalkan bekas jalur kabel lampu sen yang sudah terpotong.
Penempatan tombol lampu hazard saya juga tidak mau melubangi batok kepala jupiter MX saya, jadi saya hanya selipkan dibawah batok dekat jalur choke motor.
Pemasangan pertama saya berhasil, meski hanya saya selipkan ke soket lampu sen, namun masalah muncul ketika motor diservice di bengkel, mekanik bengkel langganan saya menganggap itu kabel yang tidak ada fungsinya, jadi tidak dipasang.
Setelah beberapa hari saya baru sadar kok lampu hazard saya tidak berfungsi, setelah dicek ternyata tidak disambungkan.
Masalah kedua muncul ketika hujan deras, karena saya hanya menyelipkan saklar lampu hazard di sela-sela kabel choke, terjadi konslet ketika saya mau menyalakan lampu hazard.
Dari kejadian itu, saya akhirnya lepas rangkaian elektronik untuk lampu hazard motor saya.
Saya membeli rangkaian yang kedua, modelnya sama persis, berbentuk kotak dan sudah dicor dengan silicon kata penjualnya, jadi aman dari air ketika hujan.
Kelebihan rangkaian yang kedua ini adalah tombolnya sudah menyatu dengan tombol lampu sen bawaan motor, hanya cara penggunaannya saja yang berbeda.
Ketika kita geser tombol sen ke kiri maka lampu sen kiri menyala. Untuk berpindah ke lampu sen kanan, kita harus menekan tombol tengah terlebih dahulu, baru geser tombol sen ke kanan, maka lampu sen kanan menyala.
Jika kita ingin menyalakan lampu hazard maka kita bisa menggeser tombol lamp sen ke kiri langsung digeser ke kanan dengan cepat, atau sebaliknya.
Lebih simple dari rangkaian pertama tapi tetap saja pemasangannya ribet, sama seperti ketika memasang rangkaian hazard yang pertama, bedanya rangaian yang kedua tidak memerlukan tombol terpisah.
Pada pemasangan yang kedua ini saya gagal, karena setelah sekali menyala, rangkaian konslet sehingga tidak bisa dipakai, dan akhirnya saya melakukan return barang dan kembali uang.
Pemasangan lampu hazard di motor Jupiter MX yang ketiga, yang saya anggap paling ideal ini terjadi secara tidak sengaja. Berawal dari tombol lampu sen kiri saya yang tidak bisa balik sendiri dan terkadang meski sudah digeser ke kiri tapi lampu sen tidak menyala, sehingga sangat mengganggu menurut saya karena saya meski terkasang sudah menyala, tiba-tiba bisa off sendiri.
Akhirnya saya browsing-browsing di salah satu marketplace dan mencari holder kiri jupiter MX. Di saat mencar barang inilah, ada iklan holder kiri jupiter MX komplit dengan tombol lampu hazard.
Hmmm... ini adalah yang paling ideal. Setelah chat dengan penjual terkait barang yang dijual, akhirnya saya membelinya karena penjual memberi garansi meski bukan ori, dijamin kualitasnya tidak kalah dengan yang ori.
Dan benar saja, setelah holder kiri yang dilengkapi tombol lampu hazard terpasang di motor saya, tombol-tombolnya tidak berbeda jauh dengan ori nya, bahkan untuk saklar lampu hi low jadi terasa lebih terang.
Suara klakson juga lebih kencang setelah menggunakan holder kiri yang sudah dilengkapi tombol lampu hazrad ini. Mungkin holder kiri saya memang sudah waktunya pensiun, jadi mengalami kualitas penurunan fungsi terutama di tombol klakson dan lampu sen.
Proses pemasangan holder plu hazard ini sangat mudah, kita hanya perlu melepaskan holder kiri yang lama dan menggantinya dengan holder yang baru. Bentuk dan soketnya 100% sama persis karena awalnya ini hanya holder KW kemudian dimodifikasi dengan menambahkan komponen untuk menyalakan lampu sen secara bersamaan sehingga tercipta lampu hazard.
Cara menyalakan lampu hazard sama persis dengan rangkaian hazard kotak yang kedua yang saya pasang, bedanya disini lebih canggih. Kalau di rangkaian kotak saya harus menyalakannya ke kiri lalu sen ke kanan dengan cepat, atau sen kanan lalu sen kiri dengan cepat, kalau yang holder plus hazard ini otomatis.
Maksud saya, kita tidak harus menggeser denga cepat tombo sen kiri lalu kanan atau sen kanan lalu kiri, tapi yang terahir ini tombol saklar hazard aktif manakala dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri tanpa menekan tombol tengah lampu sen. Jadi tidak harus cepat cara menyalakannya.
Dan juga, rangkaian hazard saya yang kedua, hanya memiliki satu pola gerakan, artinya kita harus tahu apakah kanan kemudian ke kiri yang memicu lampu hazard, atau sen kiri kemudian ke kanan yang memicu lampu hazard, jika kiri ke kanan, maka ketika kita menekan tombol kanan ke kiri lampu hazard tidak menyala tetapi lampu sen biasa. Demikian juga sebaliknya, jadi untuk rangkaian hazard yang kedua, kita harus hafal dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri
Bagi yang ingin mengganti holder kiri standardnya dengan yang model ada lampu hazardnya, silakan cari saja di marketplace, dijual online dikirim dari Bandung.
Holder kiri dengan tombol lampu hazard ini tidak hanya tersedia untuk motor Yamah tetapi juga motor Honda, bahkan mungkin sekarang sudah berinovasi ke jenis motor-motor yang lain.
Jika memang jenis motor kalian belum tersedia, silakan request untuk dibuatkan.
O iya, jika motor kalian sudah menggunakan flasher elektrik, pemasangan holder ini tanpa mengganti flasher kalian, sangat simple sekali.
Kebelutan saya sudah memasang flasher elektrik karena tuntutan waktu memasang rangkaian lampu hazard sebelumnya, disamping itu, lampu sen saya juga menggunakan LED jadi flashernya juga harus diganti.
Untuk Yamaha Jupiter MX Old, flasher yang digunakan adalah flasher 2 kaki, letaknya ada di setang kanan dekat dengan speedometer. Harus buka batok depan untuk melihat atau menggantinya.
Tersedia juga paketan 1 holder kiri plus hazard dengan 1 flasher elektrik yang bisa disetel frekuensi kedipnya dan 4 lampu sein LED, jadi lengkap deh. Bisa disetel kenceng kedipannya biar kayak bis malam Sumber Kencono atau AgraMas
0 Response to "Cara Pasang Lampu Hazard di Motor Yamaha Jupiter MX Old"
Post a Comment